Mengenal
Batik Wonogiren Tirtomoyo – Wonogiri Provinsi Jawa Tengah mempunyai batik yang bersumber
dari kearifan budaya lokal. Batik
tersebut dikenal dengan sebutan batik Wonogiren yang mempunyai karakter khas
pada motif dan corak kain batik. Ciri khas ini ditandai pada corak pecah-pecah pada kain batik yang dihasilkan. Batik Wonogiren telah
menjadi mata pencaharian bagi sebagian masyarakat Kabupaten Wonogiri. Seperti yang dilakukan
oleh Daryono, sebagai salah satu pelaku usaha kecil produsen batik Wonogiren
yang ada di Kecamatan Tirtomoyo.
1. Latar Belakang Sejarah Batik
Wonogiren
Batik Wonogiren Tradisi Tirtomoyo
diawali oleh seorang abdi dalem Pura Mangkunegaran yaitu Kanjeng Wonogiren yang
merupakan sang kreator terciptanya Batik Wonogiren sekitar tahun 1910-an. Batik Wonogiren memiliki ciri khas eksklusif
yaitu remukan. Remukan tercipta dari ketidaksengajaan saat proses membatik,
akan tetapi para konsumen mengira remukan-remukan tersebut merupakan ciri dari Batik Wonogiren dan terlihat
seperti alami dan indah. Para konsumen
pun menyukai dengan Batik Wonogiren dengan remukannya, dan sampai sekarang remukan
menjadi ciri khas dari Batik Wonogiren.
2. Jenis Motif Batik Wonogiren
Batik Wonogiren terdapat 2 macam yaitu Batik Wonogiren
Tradisi Tirtomoyo dan Batik Wonogiren Pengembangan. Contoh jenis motif Batik
Wonogiren Tradisi Tirtomoyo adalah Manyar Sewu, Ratu Ratih, Sido Drajat, Suryo
Suwito, Sido Asih, Tirto Tedjo Kusumo, Simbar, Wahyu Temurun, sido Mulyo.
Contoh Batik Wonogiren Pengembangan adalah Motif Gajahan, Motif Satriyo Manah,
Motif kupu Kongket, Motif Urang, dan Motif Alas-alasan.
3. Estetika yang Terkandung di
Dalam
Batik Wonogiren Tradisi Tirtomoyo
diungkap dengan menggunakan dasar teori estetika dari Darsono Sony Kartika,
terdapat 4 macam nilai dasar yang digunakan yaitu nilai intrinsik, nilai
ekstrinsik, nilai estetis murni, dan nilai estetis tambahan. Dari dasar tersebut
remukan menjadi nilai estetika utama yang ada pada setiap Batik Wonogiren. Dari
seluruh bentuk motif yang ada di Batik Wonogiren Tradisi Tirtomoyo remukan
menjadi ciri utama atau eksklusif dari Batik Wonogiren Tradisi Tirtomoyo.
Sekian artikel singkat kali ini.
Bila Anda berkenan, silakan dilihat juga artikel tentang Batik
Semarang.
Sumber: Dwi Widyantoro (Jurusan
Kriya Seni/Tekstil Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
Surakarta)